Sudah semakin tergambar dan kian terlihat semakin tergambarkan, seiring meningkatnya tren wisata kuliner di Asia tahun ini, platform perjalanan digital Agoda menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia semakin memprioritaskan akomodasi dengan fasilitas sarapan.
Dan, berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan di Agoda selama bulan Agustus, hampir satu dari sepuluh wisatawan Indonesia menggunakan filter sarapan saat mencari akomodasi.

Maka sarapan gratis menjadi salah satu pertimbangan penting bagi banyak wisatawan Indonesia ketika memesan hotel. Fasilitas ini menempati peringkat kedua filter pencarian paling populer di Agoda, tepat setelah rating bintang. Ini menunjukkan betapa pentingnya sarapan sebagai bagian dari pengalaman perjalanan.
Menginap Dengan Sarapan, Tren Di Kalangan Wisatawan
Pilihan menginap dengan sarapan juga menegaskan tren yang lebih luas di kalangan wisatawan yang mencari kenyamanan dan nilai tambah. Selain memberikan awal hari yang lebih praktis, sarapan gratis juga memberi kesempatan menikmati citarasa lokal serta keramahtamahan setempat. Tren ini sangat terlihat di Asia, dengan ragam pilihan menu sarapan mulai dari hidangan tradisional hingga favorit Internasional.

Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia mengatakan, “Ketersediaan sarapan di Hotel merupakan fasilitas gratis yang paling banyak dicari wisatawan Indonesia. Mereka bahkan rela mengalokasikan anggaran lebih besar demi mendapatkan sarapan berkualitas, dengan pilihan menu yang beragam, citarasa lokal yang otentik, serta pelayanan prima. Dengan filter pencarian Agoda yang mudah digunakan, wisatawan bisa dengan cepat menemukan hotel terbaik sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing.”
Kini wisatawan yang mencari penginapan dengan sarapan dapat melakukan pencarian di Agoda — platform perjalanan digital, berkantor pusat di Singapura, yang adalah bagian dari Booking Holdings (Nasdaq: BKNG) yang berdedikasi untuk memaksimalkan manfaat teknologi terbaik dan mempermudah perjalanan Anda — yang menawarkan lebih dari 6 juta lebih akomodasi liburan, 130.000 rute penerbangan.
[]Titis Mawar Rani/Andriza Hamzah
Photo : Dok. Agoda Indonesia/Bening Communication