Dengan ditetapkannya peringatan Hari Kebaya Nasional, jatuh pada tanggal 24 Juli, oleh Pemerintah, — tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 1 Tahun 2023 — kian menggores bahwa Kebaya, busana Nasional yang kian berpesona. Dari Keppres yang ditandatangi oleh Presiden RI Joko Widodo, tepat pada 4 Agustus 2023, sekaligus memperjelas bahwa kebaya merupakan identitas Nasional yang wajib dilestarikan.
Kebaya juga berkembang menjadi busana yang digunakan dalam berbagai skala Nasional mau pun Internasional. Dari sana, tak kalah memberi dampak baik, menaikkan perekonomian, melalui para pelaku seni yang teribat di lingkaran berkebaya ini, Dari perajin busana kebaya bersisian dengan penata rambut dan wajah.
Beranjak dari sinilah kiranya, dan menindak lanjuti Keputusan ini, adalah Tim Nasional Kebaya Indonesia, segara mengadakan konsolidasi internal dan eksternal untuk pemantapan agenda program kerja selama 1 tahun ke depani. Yang sebelumnya, pada awal tahun 2022, Tim Nasional Kebaya Indonesia telah mendapat rekomendasi dari Dirjen Kebudayaaan untuk mengurus proses pengjuan Hari Kebaya Nasiona dari sebelumnya, pada awal tahun2022, Tim Nasional Kebaya Indonesia telah mendapatkan rekomendasi Dirjen Kebudayaan untuk kelancaranpenetapan Hari Kebaya Nasional
Tercatat, Tim Nasional Kebaya Indonesia merupakan gabungan dari 12 komunitas pengusul di antaranya : Perempuan Indonesia Maju, Pertiwi Indonesia, Kebaya Foundation, Perempuan Berkebaya Indonesia, Komunitas Notaris Indonsia Berkebaya, Pecinta Sanggul Nusantara, Cinta Budaya Indonesia, Rampak Sarinah, Sekar Ayu Jiwanta, Citra Kartini Indonesia, Yayasan Budaya Nasional Nusantara dan Himpunan Ratna Busana Surakarta.
Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia Lana T. Koentjoro, di acara temu media bertajuk Hari Kebaya Nasional, pada 09 Agustus 2023, bertempat di Batik Kuring, kawasan SCBD – Jakarta Selatan, mmenyampaikan apresiasi yang tinggi dan beterima kasih kepada Pemerinrah, dan seluruh Kementerian terkait, para Pimpinan Daerah, Lembaga, Badan yang mendukung kiprah dan keberadaan HKN.
“Tentu juga terima kasih kami sampaikan kepada seluruh komunitas mau pun perkumpulan yang selama ini tergabung dalam Tim Nasional, juga para Akademisi yang sudah membanru penyusunan rekomendasi Hari Kebaya Nasional untuk mendapatkan keistimewaan dengan penetapan Hari Kebaya Nasional pada tanggal 24 Juli, sebagai salah satu langkah untuk melestarikan budaya dan kekayaan Nusantara,
Di acara yang sama, Miranti Serad Ginanjar, selaku Wakil Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia menambahkan,”Pentingnya peran wanita Indonesia untuk ikut melakukan upaya pelestarian kebaya dengan terus menggaungkan budaya berkebaya dengan padanan wastra Nusantara yag kaya nila kearifa lokal.”
Puteri (alm) Mooryati Soedibyo, Putri Kuswinu Wardani, merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, turut hadir dan menyampaikan,”Ditetapkannya Hari Kebaya Nasional, beriring ikut mengajak Gen Z untuk berkebaya, dan bisa digunakan saat santai. Dari penetapan Hari Kebaya Nasional, juga dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian. Jadi tujuannya adalah juga menggerakkan perekonomian kerakyatan.”
Ajakan Gen milenial berkebaya yang tidak melulu berkaitan acara tertentu tetapi juga saat santai bersama teman-teman, demikian juga yang dikatakan oleh Ninoek W Sunaryo, selaku Sekretaris Tim Nasional Kebaya Indonesia. “Bagaimana pun, kehadiran kebaya tak lepas dari peran Ibu. Jadi adalah Gen Z yang akan melestarikan kebaya. Dan tentu dengan penetapan Hari Kebaya Nasional, juga dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian. Jadi tujuannya adalah juga menggerakkan perekonomian kerakyatan.”
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. Stylish–One