Paduan Romantisme Tradisional Yang Menggugah Selera, Disajikan Warung Turki
Menikmati budaya Negara lain tentu menarik. Apalagi jika beruntung bisa menikmati kuliner Negara yang bersangkutan, yang menggugah selera.
Hal inilah yang bisa Anda nikmati di Warung Turki.
Baru saja menginjak pintu masuk, aroma keindahan interior sudah menyapa, Berlanjut memasuki restoran, yang terletak di Gedung tiga lantai, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pemandangan oven api kayu yang dihiasi bunga tulip tradisional Turki dan ‘mata iblis’ besar di diatasnya, menyapa Anda.
Ya, banyak makanan Turki yang dimasak di oven kayu.
Bila naik ke lantai dua, artefak antik dipajang di dalam “pigeon hole”, yang merupakan inspirasi dari Cappadocia, sedangkan kursi dan meja dibuat khusus.
Di lantai tiga, suasana terasa semakin santai dan lapang dengan dua hiasan pohon imitasi, untuk memberikan nuansa al fresco. Di sini ada bar dan area lounge dengan sofa antik berwarna-warni, dikelilingi pemandangan luar ruangan Kemang dari jendela besarnya.
Dari langit-langit kaca, digantung lampu gantung yang dibuat khusus, menampilkan desain penari Sufi dari Turki dan desain tradisional cangkir teh Turki.
Restoran ini merupakan gagasan dari Chef Sezai Zorlu, pria Turki satu-satunya ahli masakan Turki dan Kerajaan Utsmaniyah di Jakarta.
Warung Turki adalah penghargaan Chef Sezai terhadap masakan yang paling ia sayangi, yaitu masakan Ibu dan Neneknya. Rasa hormatnya terhadap Bapak pendiri tanah airnya diwujudkan melalui foto besar Kemal Pasha Attaturk di salah satu sudut Warung Turki.
“Warung Turki ‘mendalam’ bagi saya karena di sinilah saya menyajikan makanan yang biasa saya makan dan memasak bersama Ibu dan Nenek saya di kampung halaman saya. Makanan tersebut ditentukan oleh hasil musiman dan sayuran yang kami tanam sendiri,” kata pria beristrikan wanita Indonesia, Yanti Subianto, yang selanjutnya beriring bersama membangun resto masakan Turki ini.Bahkan melebarkan sayap.
Yanti Subianto Zorlu, Chef Marketing Officer Turkuaz Group — meliputi Turkuaz, Warung Turki dan Abang Turki, — menuturkan mengenai sajian menu, di mana para tamu dapat menikmati hidangan panggangan arang kayu pedesaan dan otentik, serta hidangan oven api kayu, seperti daging domba, ayam, dan daging sapi dan hidangan pembuka yang seperti Humus dan Babaganuc.
“Ada pun hidangan khas favorit lainnya adalah Gozleme, roti tipis berbentuk setengah bulan yang baru dibuat dengan isian ala pedesaan.”
Citarasa roti, dijamin lidah Anda akan menari karena begitu nikmatnya, Dan untuk pilihan penganan, Anda bisa juga memilih Firinda Kuzu Inck, betis domba dengan jamur panggang, bawang merah dan bawang putih yang disajikan dengan nasi mentega. Favorit koki, Kagit Kebabi, kebab daging cincang dengan cabai dan tomat, dipanggang dalam oven kayu, disajikan dengan roti.
Kian menawan berada di Warung Turki, yang mulai dari hari Senin hingga Minggu, bertabur kehadiran pelaku seni musik, — hari Senin hingga Sabtu — siap melantunkan lagu-lagu yang menyengat telinga.
Karenanya, bersegeralah berada di Warung Turki, mengajak pasangan, keluarga atau teman kerja. Maka jangan lewatkan romantisme ini. Sebelum ke Negara cantik itu, cicipi dulu suasana dan makanannya yang menggugah selera.
Andriza Hamzah
Photo : Dok. Dede Marlia & Aha