Pemilihan antara waxing atau tweezing sekarang sering membingungkan. Itu karena keduanya mulai dikenal namun pemahamannya di masyarakat masih kurang. Sebenarnya kedua hal tersebut memiliki fungsi yang sama.
Nantinya bulu pada tubuh bisa dihilangkan sehingga gangguan-gangguan yang terasa bisa dihilangkan. Bagi beberapa orang, bulu memang menjadi sumber kebanggaan. Dengan memiliki banyak bulu, kepercayaan diri akan didapat.
Kondisi ini biasanya terjadi pada pria yang memang ingin menunjukkan kesan maskulin pada dirinya. Namun bagi beberapa orang, kondisinya tidak semudah itu. Bulu seringkali mengganggu karena membuat aktivitas tidak nyaman.
Belum lagi bulu yang terlalu banyak akan membuat seseorang merasa risih. Kondisi ini bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Oleh sebab itu, pemilihan antara waxing atau tweezing sangat dibutuhkan.
Dengan memahami dan memilih salah satunya, masalah bulu tersebut bisa diselesaikan dengan lebih mudah. Namun sebelum melihat teknik yang paling unggul, ada baiknya mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.
Mengenal Waxing dan Tweezing Secara Lebih Jauh
Seperti yang sebelumnya dijelaskan, baik waxing atau tweezing memiliki fungsi serupa. Keduanya digunakan untuk menghilangkan bulu yang dirasa mengganggu pada tubuh. hanya saja perbedaan terlihat pada teknik menghilangkan bulunya.
Ketika waxing akan dilakukan, seseorang perlu menyiapkan llin cair hangat. Nantinya lilin cair hangat tersebut akan dioleskan ke bagian bulu yang mengganggu. Dengan pengolesan tersebut, bulu bisa diangkat ketika lilin dilepaskan.
Disini efektivitasnya sendiri cukup tinggi. Itu karena, lilin bisa mengikat bulu dengan waktu yang relatif cepat. Untuk proses tweezing sendiri, keberadaan lilin cair hangat sama sekali tidak diperlukan. Disini satu-satunya hal yang dibutuhkan adalah pinset.
Nantinya seseorang akan mencabut bulu menggunakan pinset satu per satu. Jika melihat pada kondisi ini, konsistensi memang diperlukan. Itu karena jumlah bulu sendiri sangat banyak dan seseorang perlu mencabut semuanya.
Waxing atau Tweezing, Mana yang Lebih Unggul?
Ketika mempelajari penjelasan baik tentang tweezing atau waxing yang dijelaskan di atas, seseorang pasti mulai terbayang teknik mana yang paling unggul. Itu karena penjelasan tersebut tentu akan disesuaikan dengan penggunaan di kehidupan.
Namun jika kamu merasa keunggulannya masih belum jelas, ini adalah tempat yang tepat. di kesempatan kali ini, keunggulan keduanya juga akan ditinjau secara lebih jauh.
- Waktu
Ketika akan memilih waxing atau tweezing, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah waktu. Ketika waxing dilakukan, bulu akan dihempas sekaligus. Namun ketika tweezing dilakukan, bulu akan dihilangkan satu per satu sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama.
- Rasa Sakit
Rasa sakit juga perlu dipertimbangkan ketika memilih dua cara tersebut. ketika proses waxing dilakukan, rasa sakit yang akan dirasakan sekaligus dalam satu waktu. Namun pada tweezing, rasa sakitnya lebih lama dan bisa menimbulkan kulit menjadi kemerahan.
- Pertumbuhan Bulu
Memerhatikan bulu juga penting ketika menggunakan kedua cara tersebut. Saat waxing dilakukan, bulu yang nantinya tumbuh akan menjadi lebih lembut. Namun saat tweezing dilakukan, bulunya akan menjadi lebih kasar.
- Pengangkatan
Ketika waxing dilakukan, bulu yang akan terangkat mencakup semuanya mulai dari bulu halus hingga tebal. Namun pada proses tweezing, bulu yang akan terangkat hanya bulu halus.
- Kesulitan
Ketika melakukan waxing, prosesnya agak sulit karena membutuhkan kemampuan untuk menggunakan cairan lilin hangat. Namun saat proses tweezing dilakukan prosesnya jauh lebih mudah karena hanya memakai pinset.
Jika dilihat dari poin-poin di atas, keunggulan waxing lebih banyak. Satu-satunya keunggulan tweezing terletak pada tingkat kesulitan yang lebih mudah. Oleh sebab itu, hal ini bisa dijadikan pertimbangan ketika memilih waxing atau tweezing.
[] Mn
