Untuk memperkuat dan memberdayakan Desa, daerah tertinggal, transmigrasi, serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bersama, PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).



Keduanya menandatangani nota kesepahaman di kantor PT YPTI, di Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Selain Pos Indonesia, Kemendesa PDTT juga bekerja sama dengan tiga mitra Perusahaan lainnya, yaitu PT YPTI, PSPI (Seniman Pangan), dan CV Agradaya.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan Pos Indonesia yang memang mempunyai jaringan yang luas,” kata Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT, Taufik Madjid.
Poin kerjasama yang disepakati Kemendesa PDTT dengan Pos Indonesia, di antaranya yaitu, penyaluran dana, verifikasi data/informasi, BUMDES menjadi Agenpos, serta kerjasama lainnya di bidang kurir, logistik, dan aset.
Kemendesa PDTT sendiri memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, termasuk penyediaan data dan informasi terkait BUMDES/BUMDES Bersama, dan lembaga Ekonomi lainnya, serta calon penerima dana dari kegiatan pengembangan Ekonomi dan investasi Desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi.
Dalam pelaksanaannya, Kemendesa PDTT juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa. Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan anggaran dana program.
Untuk komitmen ini, Pos Indonesia memberikan dukungan kepada Kemendesa PDTT dengan memfasilitasi pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama melalui pola kemitraan. Kemitraan tersebut melalui produk-produk milik Pos Indonesia.
Pos Indonesia juga akan menjadi kepanjangan tangan Pemerintah untuk menyalurkan dana kegiatan pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi, kepada penerima manfaat.
Pada hari yang sama, dilakukan kunjungan ke pabrik PT YPTI untuk meninjau fasilitas manufaktur, research and development, dan pelatihan.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (persero), Haris, menyampaikan, pemanfaatan jaringan yang luas serta ketersebaran Kantorpos dihampir seluruh pelosok daerah yang dimiliki PT Pos Indonesia menjadi penegas keandalan BUMN tertua ini.
Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, meningkatkan keunggulan, serta kerja sama pengembangan aktivitas ekonomi desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi.
[]Anissa Syaini
Photo : Dok. EPR