Berita gembira dari produsen susu Indonesia, Frisian Flag Indonesia (FFI). Perusahaan ini kini memiliki pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat dan berusaha untuk terus memenuhi kebutuhan susu dalam Negeri yang terus meningkat.
Lokasi FFI yang memiliki luas 25,4 hektare, setara dengan 35 lapangan sepakbola ini akan memproduksi 400.000 kilogram susu segar setiap hari. Dan untuk menghasilkan 700 juta kilogram produk susu setiap tahunnya, dengan teknologi modern yang ramah lingkungan yang tentu untuk memenuhi tujuan keberlanjutan Perusahaan.
Pabrik FFI yang resmi dibuka di minggu pertama bulan Juli 2024, memiliki potensi untuk memproduksi hingga 1 miliar kilogram produk susu setiap tahunnya. Investasi sebesar €257 juta (Rp3,8 triliun) untuk pabrik baru ini merupakan investasi terbesar Perusahaan induk FrieslandCampina di seluruh Dunia.

Tujuan indah dari diresmikannya pabrik FFI, Plt irektur Jenderal Agro Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Andika menyampaikan beroperasinya pabrik FFI baru diharapkan akan meningkatkan penyerapan susu segar semakin, beriring tentu akan memberikan peluang dan motivasi bagi peternak mitra di Dalam Negeri. Untuk berkelanjutan meningkatkan pendapatan dan kesejahtrannya. Lebih menawan, beriring menciptakan lapangan kerja di daerah sekitar.

Mr. Berend Van Wel, President Director of PT Frisian Flag Indonesia
Mr. Jan Derck van Karnebeek, CEO of Royal FrieslandCampina N.V.
Mr. Andrew F Saputro Corporate Affairs Director of PT Frisian Flag Indonesia.
Para peternak sapi perah lokal diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan produktivitas mereka melalui pengetahuan dan keahlian FrieslandCampina selama lebih dari 150 tahun di bidang peternakan sapi perah. Fasilitas baru di pabrik Cikarang ini akan meningkatkan kemampuan FFI dalam menyerap pasokan susu segar nasional dari lebih dari 30.000 peternak sapi perah rakyat di seluruh Pulau Jawa.
Pada kesempatan ini, Jan Derck van Karnebeek, CEO Royal FrieslandCampina N.V. dalam acara peresmian pabrik mengatakan,”FrieslandCampina di Cikarang adalah dedikasi kami untuk berinvestasi di sektor susu di Indonesia. Sebagai investasi produksi global terbesar kami hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara.”

“Pabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen kami untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi dan bergizi bagi generasi masa kini dan masa depan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, yang didukung oleh teknologi modern yang seimbang dengan kelestarian lingkungan. Frisian Flag Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap produk susu yang terjangkau dan bergizi, serta mendukung kesejahteraan di beberapa wilayah Asia Tenggara,” lanjutnya.
Pabrik susu baru di Cikarang dibangun selaras dengan rencana iklim FrieslandCampina, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 63% dari tahun 2015 hingga 2030 melalui pengurangan konsumsi energi dan penggunaan sumber daya terbarukan.
Selain itu, terdapat juga sejumlah inovasi lain, yaitu penggunaan boiler biomassa untuk pembangkit listrik tenaga uap, fasilitas daur ulang air limbah untuk pengelolaan air, dan sistem atap panel surya.
Pabrik Cikarang menargetkan untuk mengurangi emisi CO2/gas rumah kaca sebesar 45 persen, menghemat konsumsi listrik sebesar 22 persen dan konsumsi air sebesar 25 persen. Inisiatif ramah lingkungan lainnya adalah penggunaan lebih dari 55.000 palet ramah lingkungan yang diimplementasikan di Pusat Distribusi Utama dan Gudang Bahan Baku di pabrik baru ini.

Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, mengatakan, peresmian pabrik di Cikarang ini menandai momen penting bagi FrieslandCampina dan FFI, yang memungkinkannya untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung kemajuan Indonesia.
“Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan dan inovasi, kami berdedikasi untuk memproduksi produk susu yang bergizi bagi keluarga Indonesia sambil meminimalkan jejak ekologi kami sebanyak mungkin, berkontribusi positif bagi masyarakat dan planet ini,” katanya.
Pabrik susu di Cikarang menandai ekspansi terbaru Frisian Flag setelah sebelumnya memiliki fasilitas di Pasar Rebo (beroperasi sejak tahun 1971) dan Ciracas (didirikan pada tahun 1977).
Portofolio Frisian Flag® dirancang untuk konsumen di seluruh tahap kehidupan dan diperkaya untuk kebutuhan mereka. Menggabungkan kelezatan susu segar dan dengan para ahli nutrisi untuk menentukan nutrisi yang tepat untuk setiap tahap kehidupan, portofolio ini mendukung akal cermat, kuat berenergi, dan daya tahan kuat agar konsumen memiliki ketahanan untuk terus maju dalam hidup mereka.
FFI juga menekankan partisipasinya dalam mendukung aspirasi gizi Indonesia untuk membangun bangsa yang maju dan berkembang, dengan terlibat dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.
Tepatnya pada tahun 2012, FrieslandCampina mempublikasikan studi SEANUTS I (Southeast Asian Nutrition Surveys) dengan universitas dan lembaga penelitian terkemuka di empat Negara : Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Pada tahun 2022, SEANUTS II sebagai tahap kedua, melanjutkan penelitian mengenai status gizi, pola makan, dan gaya hidup lebih dari 14.000 anak di bawah usia 12 tahun di mana ditemukan bahwa 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting dan lebih dari 70 persen anak Indonesia memiliki asupan zat gizi mikro yang kurang (tidak memenuhi kecukupan gizi mikro kalsium dan vitamin D). Temuan SEANUTS II di Indonesia menggarisbawahi urgensi misi FFI untuk mengatasi masalah gizi pada anak-anak.
Andriza Hamzah/Annisa Syaini
Photo FFI Indonesia/PR Iris